1. Apa beda CMOS dan CCD Kamera ?
CMOS (Complementary Metal Oxide Silicon) sensor memiliki sensivitas 10x lebih kecil dari sensor CCD (Charge Couple Device). Seperti kita ketahui, mata manusia normal mampu melihat object dengan tingkat cahaya dibawah 1 lux. Sementara CCD sensor umumnya bekerja lebih baik dari mata manusia normal pada range : 0.1 ~ 3 lux, dan 3 hingga 10 kali lebih baik dari sensivitas sensor kamera CMOS yang memiliki tingkat sensivitas terhadap cahaya sebesar 6 ~ 15 lux. CMOS sensor juga memiliki noise 10x lebih buruk dari kamera CCD. Semua kamera untuk penggunaan profesional menggunakan sensor CCD. Saat ini CMOS sensor hanya digunakan pada boneka mainan atau ‘very-low-end’ security. Harga yang ditawarkan kamera CMOS memang jauh dibawah CCD kamera, bahkan bisa 5 kali lebih murah.
2. Apakah F2.0, f 3.4mm ?, Bagaimana cara kita memilih lensa yang baik ?
F artinya aperture dari lensa, dan f adalah focal length dari lensa yang digunakan. Dalam hal ini lensa dengan F2.0 mampu mengumpulkan setengah dari sinar yang mampu diterima mata manusia normal. f3.4mm berarti sudut pandang yang kita miliki sekitar 60 derajat pada kamera dengan lensa 1/4″ CCD dan sekitar 80 derajat pada kamera yang menggunakan lensa 1/3″CCD. Yang mana sudut pandang 90 derajat ini mendekati dari sudut pandang mata manusia. Dengan sepasang mata, manusia mampu melihat sudut pandang sebesar 150 – 180 derajat. Saat ini kamera yang paling ekonomis adalah dengan F2.0 dan f 3.4~4. Dimana ukuran ini sangat umum digunakan dalam industri CCTV. Perlu diketahui baik atau buruk suatu lensa tidak hanya tergantung dari nilai F dan f saja. F2.0 artinya F stop adalah 2:1. F1.4 berarti F stop adalah 1.4:1, dimana F1.4 akan mengumpulkan sinar 2 kali lebih baik dari F2.0. Rumus umum yang digunakan adalah 2 pangkat 2 = 4, dan 1.4 pangkat 2 = 2. Dimana nilai 4 adalah 2 x dari nilai 2. Berarti F1.4 = 2 kali lebih baik dalam mengumpulkan sinar dibanding F2.0. Dengan kata lain F1.0 adalah 100 x lebih terang dari F10.0. Semakin kecil nilai F, maka semakin bagus lensa tersebut dan tentu harga lensanya akan jauh lebih mahal. f3.4mm artinya focal length dari lensa adalah 3.4mm, dimana lensa akan memfokuskan objek sejauh 3.4mm dari titik pusat lensa. Semakin besar f dari lensa, semakin kecil sudut pandang lensa tersebut. Lensa dengan f8 hingga f80 mm umum digunakan dalam teleskop, lensa dengan f2~4 umumnya memiliki sudut 40 hingga 80 derajat dan paling mendekati mata manusia. Lensa dengan f1~2 mm umumnya dikenal sebagai lensa dengan layar lebar. Saat ini, kami menjual CCTV dengan lensa bervariasi antara 2.5mm ( pandangan lebar ), 3.4 mm, 4 mm hingga 12 mm untuk fixed lens. Untuk varifocal lens, kami menjual lensa dengan focal length yang bervariasi.
3. Apakah minimum illumination dan sensivitas dari kamera itu ?
Minimum Illumination adalah cara kita mengukur sensivitas dari kamera, dengan kata lain seberapa gelap ruangan masih bisa dilihat. Saat gelap total, sensivitas dari ruang itu adalah 0 lux. Untuk menampakkan gambar saat sensivitas ruangan adalah 0 lux, maka digunakanlah infra red (IR) kamera. Kamera dengan spesifikasi 1 lux, F10 memiliki sensivitas yang sama dengan kamera 0.01 lux dan F1.0 ! Jelaslah bahwa kamera dengan sensivitas lebih rendah lebih mampu menghadirkan gambar dan tentu harganya akan lebih mahal.
4. Apakah Sony 1/3″ CCD, Sony 1/4″ CCD, Sharp 1/3″ CCD dan Sharp 1/4″ CCD itu ?
Faktor yang sangat-sangat menentukan kualitas suatu CCTV adalah chipset yang digunakan. Saat ini Sony dan Sharp adalah 2 perusahaan terkemuka yang sudah sangat berpengalaman dalam membuat Chipset untuk CCTV. Pilihan kami menjual 2 jenis chipset adalah karena kualitas dan tentu nama besar mereka yang sudah tidak perlu diragukan lagi. Umumnya 1/3″CCD memiliki bidang sensor yang lebih besar dari 1/4″ CCD, kualitas gambar dari 1/3″ CCD juga lebih baik dibanding 1/4″CCD.Jelaslah setelah anda mengetahui hal dasar dari pemilihan kamera tersebut, anda bisa menentukan kamera yang menurut anda terbaik.