Seperti yang telah kami jelaskan pada artikel sebelumnya Mengenal Apa Itu DVR (Digital Video Recorder), bahwa salah satu Fungsi dari DVR adalah melakukan perekaman gambar kedalam media format digital ke disk drive, USB flash drive, kartu memori dan lain-lain. selain itu kami juga telah menjelaskan, Pada Sistem CCTV, DVR adalah system dan perangkat yang digunakan untuk merekam semua gambar yang di kirim oleh kamera CCTV. Pada DVR CCTV akan banyak di temukan menu fungsi yang dapat di gunakan untuk Pengaturan dan kontrol lebih jauh terhadap sistem CCTV, Beberapa fungsi meliputi kontrol terhadap kualitas gambar video, format video, resolusi video, jaringan internet dan network, Backup, dan lain-lain.
Mengetahui Fungsi DVR Pada Sistem CCTV
Media Penyimpanan DVR Pada sistem CCTV modern.
Saat ini hampir semua DVR menggunakan Disk Drive untuk media penyimpanannya, Disk drive yang digunakan umumnya adalah Harddisk. Namun bukan berarti hanya disk drive harddisk saja yang dapat digunakan. Media lain Selain diskdrive diantaranya Pen drive, USB Flash Drive, Multi Media Card (MMC) atau kartu memori dan lain-lain.
Inovasi dari media penyimpanan kaset video ke harddisk membawa sejarah baru dalam perkembangan dan kemajuan teknologi sistem CCTV. Dengan menggunakan harddisk sebagai media penyimpanan maka tidak lagi hanya satu kamera yang dapat terekam, namun banyak kamera, sampai saat ini DVR yang paling banyak dapat dipasangi kamera hingga 32 kamera CCTV. Jadi hanya dengan menggunakan satu DVR dengan Satu Harddisk kita telah dapat merekam dari 32 kamera CCTV berbeda.
Pada media penyimpanan kaset video akan di temui kesulitan ketika kita akan mereply/ putar ulang atau sekedar ingin share/berbagi, namun pada media penyimpanan harddisk kita dapat mengontrol lebih jauh dari pada itu. Beberapa kelebihan DVR pada sistem CCTV modern
Mudah dibeli, mudah dipasang/rakit, mudah digunakan.
Proses rekam berjalan otomatis pada DVR CCTV, Hasil rekaman berurutan pertanggal dan ketika harddisk penuh akan menghapus dan menimpa secara otomatis.
Live view maupun hasil rekaman CCTV adalah real time dan tanpa delay sedikitpun (25 frame per second, PAL).
H264 merupakan standart codec video sehingga menghasilkan kualitas gambar yang bagus dengan Ukuran file rekaman video relatif kecil.
Terdapat fungsi scheduled atau terjadwal dimana proses merekam dapat ditentukan waktu nya dan dapat hanya merekam pada saat ada gerakan saja.
Terdapat fungsi snapshot dimana file film yang tengah di putar atau ketika kamera CCTV merekam dapat diambil gambarnya sehingga menghasilkan file gambar yang dapat di cetak atau di share.
Dukungan platform mobile dan desktop dapat anda gunakan apabila anda memiliki gadget/PC dan koneksi internet yang memadai. Untuk dapat melihat pada smartphone atau desktop anda memerlukan sebuah browser atau dapat menggunakan dan mengunduh software langsung dari website produsen kamera CCTV. dll.
Format digital video Pada DVR CCTV.
Pada saat ini hampir semua produsen CCTV mengiplementasikan codec h.264 pada DVR CCTV mereka. pertanyaannya mengapa codec H.264 dan bukan yang lain..??
H.264 merupakan varian dari MPEG-4 (Moving Picture Experts Group/MPEG layer 4 ), Sebelumnya telah ada beberapa codec varian dari mpeg-4 seperti H.261, H.263, 3GP, 3GPP, MP4, dan lain-lain. H.264 dipilih karena pada tingkat BIT yang lebih rendah dari pada codec sebelumnya dapat di hasilkan kualitas video yang lebih bagus, selain itu H.264 memberikan fleksibilitas yang cukup untuk memungkinkan standar yang akan diterapkan ke berbagai aplikasi pada berbagai jaringan dan sistem.
Dengan menggunakan format file video digital h.264 standart maka sebuah Harddisk dengan kapasitas 500 gigabyte dapat merekam dari sumber 4 kamera CCTV berbeda selama kurang lebih 25 hari nonstop. selain itu kualitas gambar video relatif bagus (tergantung dari kualitas kamera dan pencahayaan).
Output DVR, Monitor, TV, Smartphone, PC
Bila kita telah memiliki seperangkat sistem CCTV dan ingin melihat hasil rekaman real time atau live view atau secara langsung maka kita dapat menggunakan Monitor, TV, Smartphone ataupun PC (personal Computer).
Untuk monitor dan TV sebaiknya dipilih yang berkualitas dan tidak asal ada saja, dikarenakan resolusi dari format file digital video H.264 adalah resolusi HD (High Defintion) dengan resolusi di atas 700 pixel. sebuah TV yang support HD kami kira akan lebih baik lagi. Namun bila tidak ada pun juga tidak mengapa, sebuah monitor tabung SVGA atau TV tabung non HD pun juga dapat digunakan. DVR umumnya telah di lengkapi konektor VGA OUT dan fitur HDMI sehingga kualitas gambar dapat proposional dan tetap terjaga kualitasnya meskipun di lihat dengan monitor SVGA.
Pengguna PC dan Smartphone dapat pula memonitor CCTV mereka, secara live / langsung dengan Menggunukan DVR khusus untuk PC dan Koneksi Jaringan LAN atau Jaringan Internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar